BSC Hadirkan Metode Sunat Tercanggih Tanpa Suntik Jahit Perban
[metaslider id=1470][metaslider id=1470]INDOPOS.CO.ID – Sunat merupakan hal yang wajib bagi umat Islam dan kebutuhan sehat bagi umat non Islam. Sehingga, tidak heran kalau inovasi bidang persunatan mendapatkan perhatian khusus dari berbagai pihak seperti Berani Sunat Center (BSC). Metode yang ditawarkan usai sunat bisa langsung aktifitas, kids friendly, nyaman sehingga membuat Anak menjadi berani dan kuat.
Prakter sunat tanpa sunti, jahit, dan perban baru berjalan empat bulan, BSC melakukan grand opening untuk Cabang Serpong Jumat (2/12/2022). Sejak itu pula BSC langsung gerak cepat dan membidik buka 100 cabang, hingga lima tahun kedepan. Saat ini sudah berjalan empat cabang, Kelapa Gading, Gajah Mada, Serpong dan Taman Palm semua cabang memberikan suasana nyaman, sehingga imaj sunat itu menakutkan, sakit dan banyak pendarahan, di BSC semua berubah. Mempunyai Super Hero sebanyak 7 (tujuh) karakter yang disebut sebagai B-Man Squad yang memiliki peran masing-masing untuk membuat anak menjadi berani. Metode ini adalah penggabungan antara kombinasi Tekno Klem sebagai alat cetak dengan Elektrosurgery Unit ( ESU) dimana alat ini mempunyai keunggulan yaitu pada saat proses pemotongan kulit kulup, luka yang dihasilkan akan secara cepat tertutup dan kering sehingga akan meminimalisir bahkan menghilangkan pendarahan dan juga kami memakai sealer atau skin adgesive glue ( Lem Kulit ) sebagai menyatukan jaringan luka dan ini berfungsi sebagai pengganti proses jahit.
“Sangat menyenangkan sunat dengan metode Mold Sealer, dengan cara cetak, tanpa suntik, jahit, dan perban. Mengajak anak anak bercerita lebih dahulu sebelum proses sunatnya,” terang dokter Darsono selaku Co-Founder dari BSC, saat grand opening, di Serpong, Jumat (2/12/2022).
Lebih lanjut Ketua Umum Asosiasi Dokter Khitan Indonesia (Askindo) itu menjabarkan
Beberapa keunggulan BSC ditangani oleh dokter yang berpengalaman di bidangnya. Karena BSC dokter operatornya merupakan member dari ASDOKI (Asosiasi Dokter Khitan Indonesia). Mempunyai metode Kids Friendly dimana anak berasa nyaman. Mulai dari membuat ruangan agar bisa menarik perhatian dan membangkitkan keberanian Anak (Ambience). Dengan pola Metaphor, mengajak anak menjadi Super Hero dengan mengenakan jubah agar menimbulkan perasaan Berani & Kuat, dan melakukan peran sebagai Super Hero.
“Di BSC memiliki metode sunat yang mutakhir, yaitu Tanpa Suntik, Tanpa Jahit & Tanpa Perban dan tidak ada alat yang menempel serta dapat langsung beraktifitas (mandi, belajar & bermain),” lanjut Darsono lagi seraya mrnambahkan di BSC juga ada pelayanan vip dan telemedisine untuk pasca sunat 6 jam, 2 hari, 5 hari dan 10 hari.
Selain grand opening, BSC melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan berbagai organisasi seperti ASDOKI, KADIIFA (Komunitas Indonesia International Fashion Art & UKM) dan Himpaudi (Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia). .
Sementara itu, Prof Anna Mariana, Pembina BSC mengatakan, metode sunat super canggih dengan teknologi terbaik telah hadir di Indonesia. Belum ada sunat yang tanpa jahit dan tanpa perban. Ini metode baru banget.
“InsyaAllah, harapan kami bisa memperluas jaringan dengan berbagai pihak, kementerian, pemerintah dan swasta lainnya dan dalam 5 tahun kedepan kami dapat membuka 100 cabang di Indonesia. Selain itu kami akan memberdayakan UKM yang ada di Indonesia dalam bidang kesehatan masyarakat dan sosial untuk dapat bersinergi dengan Berani Sunat Center mengingat organisasi KADIIFA mempunyai keanggotaan di 34 provinsi di Indonesia dan mempunyai anggota sekitar 6-10 juta,” ujar prof Anna, yang juga Ketua Umum KADIIFA.
Pada kesempatan itu, Ketua Himpaudi Tangerang Selatan Ririn Harini, menyambut baik kehadiran Berani Sunat Center di daerah Tangerang khususnya Serpong.
“Hal ini sangat baik karena anak bukan hanya sekedar disunat saja, tetapi anak diajarkan menjadi Berani dan Kuat melalui metode Kids Friendly. Kami berharap BSC dapat hadir ke sekolah-sekolah untuk memberikan Edukasi kepada orang tua dan anak mengenai Pentingnya sunat sedari dini,” pungkasnya. (ney)
