artikel 3

BSC Hadirkan Metode Sunat Tanpa Suntik, Jahit, dan Perban

KBRN, Jakarta: Mendengar kata-kata ‘sunat’, dahulu kala menjadi hal yang menakutkan bagi sebagian anak-anak. Sakit dan banyak pendarahan, sehingga tidak sedikit orang tua harus membohongi anak mereka untuk melakukan sunat. Namun,  sekarang anak-anak tidak perlu takut.

Berani Sunat Center (BSC) telah menghadirkan metode sunat tercanggih bernama Mold Sealer, yakni tanpa suntik, tanpa jahit, dan tanpa perban.

Co-Founder BSC, Dokter Darsono mengatakan, metode Mold Sealer ini adalah metode sunat yang menggabungkan Tekno Klem sebagai alat cetak, dengan Electrosurgery Unit (ESU).

Alat ini memiliki keunggulan saat pemotongan kulit kulup, mempercepat kesembuhan, dan dapat menghilangkan adanya pendarahan.

“Dengan metode ini anak dijamin bakal nyaman, berani, dan kuat untuk disunat. Apalagi kami juga memakai sealer atau skin adgesive glue (lem kulit) yang berfungsi sebagai pengganti proses jahit,” kata Dokter Darsono pada Sabtu (3/12/2022).

Dokter Darsono yang menjabat sebagai Ketua Umum ASDOKI (Asosiasi Dokter Khitan Indonesia) itu juga menjelaskan keuntungan menggunakan metode ini akan membuat hasil penyunatan simetris antara kiri dan kanan.

Bahkan, hasilnya tidak perlu dikontrol, dan anak-anak bisa langsung beraktivitas seperti biasa.

“Mau langsung main, sekolah, mandi seperti biasa juga bisa. Ini karena pemulihannya cepat, hasil rapi, dan estetis,” ujarnya.

Menurut dia, pengembangan metode sunat ini didasari beberapa pertimbangan. Pertama, sunat merupakan hal yang wajib bagi umat Islam.

Sedangkan dari sisi kesehatan, sangat dianjurkan untuk laki-laki karena bisa mencegah infeksi kulit dan penyakit lainnya.

“Jadi tidak heran kalau inovasi bidang persunatan mendapatkan perhatian khusus dari berbagai pihak. Di Berani Sunat Center sendiri juga akan ditangani oleh dokter yang berpengalaman,” ucapnya.

Sementara itu, Prof.Dr. Anna Mariana, selaku Pembina di Berani Sunat Center dan selaku Ketua Umum KADIIFA, mengatakan, metode sunat super canggih dengan teknologi terbaik telah hadir di Indonesia. Belum ada sunat yang tanpa jahit dan tanpa perban.

“Ini metode baru banget. Insya Allah, harapan kami bisa memperluas jaringan dengan berbagai pihak, kementerian, pemerintah dan swasta lainnya dan dalam 5 tahun kedepan kami dapat membuka 100 cabang di Indonesia,” ucapnya

Pada bagian lain,  Ketua Himpaudi Tangerang Selatan Ririn Harini, menyambut baik kehadiran Berani Sunat Center di daerah Tangerang khususnya Serpong.

“Hal ini sangat baik karena anak bukan hanya sekadar disunat saja, tetapi anak diajarkan menjadi Berani dan Kuat melalui metode Kids Friendly. Kami berharap BSC dapat hadir ke sekolah-sekolah untuk memberikan Edukasi kepada orangtua dan anak mengenai Pentingnya sunat sedari dini,” ujarnya.

Sumber : https://rri.co.id/jakarta/kesehatan/103469/bsc-hadirkan-metode-sunat-tanpa-suntik-jahit-dan-perban

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *